Sunday, December 8, 2024
Sunday, December 8, 2024
Home » Sastrastri, Panggung Perempuan Berkarya di Puncak Festival Sastra Jogja

Sastrastri, Panggung Perempuan Berkarya di Puncak Festival Sastra Jogja

by Vanny Jaelani
0 comment

Puncak Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 ditutup dengan pertunjukan bertema Sastrastri (sastra putri) di SMA Stella Duce 1, Kotabaru, Jogja. Pertunjukan itu, baik di depan maupun di belakang layar, dijalankan oleh para perempuan. Bernuansa cantik tapi sedikit sendu.
Panggung pertunjukan pada Sabtu (28/10) itu menggambarkan semua tentang wanita sebagai sosok yang kokoh, mandiri, dan bersahaja. Perjalanan acaranya mengalir, dipandu sebagai sequence seperti dalam film.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja, Yetti Martanti tampil sebagai ‘Ibu Budaya’ di awal acara, sebagai lanjutan dari pembukaan yang lalu. Yetti sekaligus menutup FSY 2023.

Di panggung, Yetty membacakan puisi ‘Perempuan-perempuan Bercahaya’. Sorot cahaya lampu mengiringi penampilannya.

Selanjutnya, ada penampilan dari 6 penari Bhetari Paramastri. Selain itu, para pemenang sayembara membacakan puisi.

Teater Gaduh Sirep turut memeriahkan malam sastra itu ditambah penampilan dari para siswi SMA Stella Duce 1. Ibu-ibu hadrah juga suster-suster Amal Kasih Darah Mulia (ADM) asal Kotabaru ikut meramaikan acara dengan melantunkan ‘Doa Untuk Langit dan Bumi’.

Tampak pula para sastrawan dari berbagai kalangan menjadi satu. Olski Band juga memanjakan penonton dengan penampilannya.

Yetty mengatakan, FSY merupakan bentuk semangat dan kekuatan kolaborasi untuk melestarikan sastra dengan mendekatkan kepada masyarakat.

“”Kami berharap festival sastra ini dapat berkembang lebih baik, semakin meneguhkan Jogja sebagai ibukota sastra. FSY semakin memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk produktif dalam berkreasi sastra,” kata Yetty, dikutip dari keterangan resmi yang diperoleh detikJogja.

“Melalui Festival Sastra, masyarakat lebih paham bahwa sastra itu ternyata meliputi semua aspek dalam kehidupan, termasuk budaya unggah-ungguh, toleransi juga bergotong royong,” sambungnya.

Setiap tahun, Yetty berujar, festival ini menciptakan ruang pertemuan, tempat sastrawan dan seniman berbagi gagasan dan saling menginspirasi. “Di sini semua kita persatukan. Karena sastra harus bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Yetty menambahkan, Jogja merupakan pionir sekaligus gudang sastrawan, tempat lahirnya banyak sastrawan Indonesia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo mengapresiasi baik acara itu. Singgih mengatakan, gelaran tersebut merupakan bentuk kolaborasi sastra dari berbagai lapisan serta sudut pandang dalam membangun citra bangsa dan budaya.

“Kehadiran FSY telah menciptakan sebuah suasana di Kota Jogja, yang selalu menghadirkan kenangan tertinggal, menjadikan kita sebagai bagian dan satu ikatan yang saling merindu atau mengukir sebuah cerita baru,” kata Singgih.

“Antusiasme sastrawan-sastrawan muda di sini luar biasa sekali. Ini menunjukkan bahwa sastra bukan sesuatu yang sulit dijangkau,” sambungnya.

Di acara itu, Singgih menyerahkan hadiah sayembara puisi nasional. Terdapat 1.236 peserta dan 3.700 karya dalam sayembara tersebut. Jurinya penyair Joko Pinurbo, Ramayda Akmal, dan Ni Made Purnamasari.
Nermi Silaban meraih juara pertama dengan karya berjudul ‘Pariwara Malam Jogja’. Juara kedua ialah Polanco Surya Achri dengan karya berjudul ‘Perjumpaan Pertama Panembahan Senopati ing Ngalaga dengan Ki Ageng Mangir Muda Ki Ageng Wanabaya’.

Juara ketiga ialah Mustafa Ismail dengan karya berjudul ‘Di Kedai Mie Jawa’. Juara harapan pertama ialah Ramoun Apta dengan karya berjudul ‘Yogyakarta 1000 Tahun yang Akan Datang’. Juara harapan kedua ialah Andria Septy dengan karya berjudul ‘Lensa Nieuwe Wijk Jogja’.

Sumber : Detik.com

You may also like

Wanita Berita LLC adalah sumber utama Anda untuk berita dan pembaruan terkini. Kami berusaha memberikan pembaca kami konten yang akurat, mendalam, dan menarik tentang berbagai topik. Tetap terinformasi dengan Wanita Berita!

Wanita Berita, A Media Company – All Right Reserved.