Saturday, July 27, 2024
Saturday, July 27, 2024
Home » Mengenal Ruth Handler, Sosok di Balik Boneka Barbie yang Mendunia

Mengenal Ruth Handler, Sosok di Balik Boneka Barbie yang Mendunia

by Taris Maharani
0 comment

Selain Margot Robbie (Barbie) dan Ryan Gosling (Ken) sebagai pemeran utama, ternyata film Barbie (2023) dipenuhi banyak cameo penting. Salah satunya adalah tokoh bernama Ruth Handler, yang diperankan oleh Rhea Perlman. Tahukah kamu siapa dia?

Ruth Handler adalah sosok pencipta Barbie pada tahun 1959. Dia juga salah satu tokoh pendiri Mattel, yaitu perusahaan boneka Barbie dan Ken, serta banyak mainan populer lainnya. Seperti apa perjalanannya sebagai salah satu pengusaha paling sukses dalam sejarah? Berikut ulasannya!

Awal Kehidupan

Ruth Handler/Foto: awfj.org
Ruth Handler/Foto: awfj.org

Melansir Washington Post, Ruth Marianna Mosko lahir pada 4 November 1916 dan merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara. Keluarganya berasal dari Polandia, namun kemudian pindah ke Denver, Colorado saat dia masih kecil. Kondisi kesehatan ibunya saat itu kurang baik, sehingga tugas mengasuh Ruth kebanyakan dilakukan oleh kakaknya.

Saat berusia 19 tahun, Ruth berkunjung ke Hollywood dan akhirnya pindah ke sana. Dia kemudian menikah dengan kekasihnya semasa di sekolah, Elliot Handler, yang saat itu juga ikut pindah ke Hollywood. Pernikahan dilangsungkan pada 1938 dan mereka dikaruniai dua anak yang bernama Barbara dan Kenneth.

Memulai Bisnis Bersama Suami

Ruth Handler dan Elliot Handler pada Tahun 1951/Foto: edition.cnn.com
Ruth Handler dan Elliot Handler pada Tahun 1951/Foto: edition.cnn.com

Bagi Ruth Handler, Elliot bukan sekedar pendamping hidup, namun juga partner bisnis. Pada tahun 1945, keduanya kemudian mendirikan perusahaan giftware dan mainan bernama Mattel. Nama tersebut diambil dari kombinasi Matt (nama putri mereka) dan Elliot.

Dilansir dari Post, mereka menjual barang-barang berbahan plastik seperti mangkok, kaca, jam, dan lain-lain di garasi rumah. Siapa sangka, dalam beberapa tahun saja mereka berhasil meraup penghasilan bersih hingga jutaan dollar.

Di Balik Munculnya Gagasan Boneka Barbie

Ruth Handler dan Boneka Barbie/Foto: Schlesinger Library
Ruth Handler dan Boneka Barbie/Foto: Schlesinger Library

Dilansir dari Women’s Health Magazine, Ruth pada akhirnya menyadari adanya kekosongan dalam industri mainan, khususnya yang berkaitan dengan perempuan. Hal ini bermula saat Ruth melihat bahwa anak perempuannya memiliki mainan yang bisa dibilang terbatas.

Berbasis pada ide tersebut, pada tahun 1959 Ruth Handler menciptakan Barbie. Namanya itu terinspirasi dari nama anaknya, Barbara. Tujuan dari gagasan ini adalah menciptakan boneka remaja yang mandiri dan berkarier, yang bisa mewakili impian dan aspirasi perempuan di dunia nyata.

Ide ini berbeda dari boneka-boneka yang sebelumnya cenderung berwujud bayi atau anak kecil. Selain itu, dia juga membuat pasangan boneka Barbie, Ken, yang namanya juga terinspirasi dari anak laki-lakinya, Kenneth.

Pro dan Kontra Boneka Barbie

Ruth Handler dan Boneka Barbie/Foto: Getty Images
Ruth Handler dan Boneka Barbie/Foto: Getty Images

Barbie pada akhirnya menjadi salah satu produk paling dikenal sepanjang masa. Meski demikian, kesuksesannya juga tidak lepas dari kontroversi. Banyak kritikus menuding boneka ini memperkuat stereotip tentang penampilan ideal perempuan dan fokus pada materialisme.

Namun Ruth Handler menghadapinya dengan tegar dan berusaha terus mengembangkan Barbie menjadi representasi yang lebih inklusif dan mewakili berbagai ragam keindahan dan kepribadian. Perkembangannya pun cukup signifikan hingga seperti sosok Barbie yang kita kenal sekarang.

Perjuangan Melawan Kanker Payudara

Ruth Handler/Foto: Getty Images
Ruth Handler/Foto: Getty Images

Pada tahun 1970, Ruth Handler didiagnosis menderita kanker payudara dan menjalani mastektomi. Setelah melalui pengalaman ini, Ruth menjadi semakin berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara dan mendukung penelitian untuk penyembuhan. Dia menjadi juru bicara yang kuat untuk gerakan tersebut dan membantu mengubah stigma sosial seputar kanker payudara.

Ruth Handler meninggal pada 27 April 2002 di usia 85 tahun. CNN Indonesia menyebutkan bahwa dia berpulang setelah menjalani operasi kanker usus besar.

Meski demikian, warisannya tetap hidup dalam bentuk ikoniknya, Barbie, yang terus menginspirasi jutaan anak perempuan di seluruh dunia. Perjalanan hidupnya juga menjadi cerminan dari perjuangan kesetaraan gender, kepedulian terhadap sesama, serta keberanian menghadapi tantangan.  

Source : Beautynesia

You may also like

Soledad is the Best Newspaper and Magazine WordPress Theme with tons of options and demos ready to import. This theme is perfect for blogs and excellent for online stores, news, magazine or review sites. Buy Soledad now!

Wanita Berita, A Media Company – All Right Reserved.