Dalam rangka peresmian Sekolah Perempuan dalam Progam Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed beserta dosen Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan dan aparat pemerintahan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, secara resmi meluncurkan Sekolah Perempuan.
Ketua PPK Ormawa HMJ Penmas Unimed Yohanes Bagas menyebutkan bahwa sekolah perempuan ini merupakan prestasi gemilang dari Tim PPK Ormawa HMJ Pendidikan Masyarakat Unimed, dalam meraih pendanaan yang diadakan oleh Kemendikbudristek tahun 2023, sebuah ajang bergengsi tingkat nasional.
“Sekolah Perempuan yang diinisiasi oleh tim PKK Ormawa Himpunan Mahasiswa Jurusan pendidikan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut melalui program penguatan fungsi keluarga, khususnya bagi ibu rumah tangga,” ujarnya.
Dia berharap, adanya Sekolah Perempuan di desa tanjung rejo menjadi wadah bagi warga belajar untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi, pendidikan, serta cara berkomunikasi yang baik dalam lingkup keluarga sehingga menciptakan keharmonisan keluarga.
Kemudian, Fauzi Kurniawan selaku perwakilan Jurusan Pendidikan Masyarakat Unimed, menyampaikan pesan dalam sambutannya bahwa Sekolah Perempuan ini diinisiasi berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di Desa Tanjung Rejo.
“Selain itu, Sekolah Perempuan juga diharapkan dapat menyediakan kegiatan lain yang dapat menjawab permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Desa Tanjung Rejo,” katanya.
Dengan demikian, Sekolah Perempuan ini diharapkan menjadi salah satu solusi konkret bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.
Dekan FIP Unimed, Prof. Yusnadi, menyampaikan ucapan selamat kepada Tim PPK Ormawa HMJ Pendidikan Masyarakat yang berhasil mewakili Universitas Negeri Medan sebagai satu-satunya dalam ajang bergengsi tersebut.
“Selamat kepada HMJ Penmas Unimed dan Selamat untuk Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Mahfuzi Irwan yang telah membimbing para mahasiswa,” ucapnya.
Disampaikannya juga bahwa Sekolah Perempuan yang diinisiasi oleh tim tersebut akan memperkuat peran dan fungsi keluarga, khususnya bagi ibu rumah tangga di Desa Tanjung Rejo.
“Dengan kehadiran Sekolah Perempuan ini, diharapkan nilai-nilai yang diterapkan akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warga belajar sehingga dapat diwariskan kepada perempuan lain yang belum mendapatkan kesempatan serupa,” ungkapnya.
Peresmian program sekolah perempuan ini dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan FIP Unimed dan Sekretaris Desa, Rizki dengan didampingi Kepala Dusun, pimpinan fakultas, Para Dosen, dan perwakilan Tim PPK Ormawa HMJ Penmas Unimed.
Kemudian, kegiatan ditutup setelah melakukan penyamaan persepsi bersama warga belajar sekolah perempuan, sehingga kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan tim Sekolah Perempuan akan semakin kuat dan berkelanjutan.
Sumber : Tribunnews
