Fungsi ovarium pada wanita sangat penting dalam organ reproduksi. Seorang wanita memiliki dua ovarium, berada di setiap sisi rahimnya. Bentuk dan ukuran ovarium seperti buah almond. Fungsi ovarium pada wanita kerap dikaitkan dengan tingkat kesuburan seseorang.
Fungsi ovarium pada wanita diperlukan dalam reproduksi karena bertanggung jawab untuk memproduksi sel dan hormon reproduksi. Ovarium berkembang melalui banyak tahap yang dimulai pada periode prenatal hingga menopause. Penting untuk menjaga fungsi ovarium pada wanita.
Fungsi ovarium pada wanita mulai mengalami perkembangan cepat pada masa pubertas. Ovarium menjadi bagian penting dalam sistem reproduksi. Segala kondisi medis yang menghentikan fungsi ovarium pada wanita dapat menurunkan kesuburan. Maka dari itu penting untuk menjaga fungsi ovarium pada wanita.
Berikut ulasan mengenai fungsi ovarium pada wanita dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(12/12/2019).
Setiap wanita memiliki dua ovarium. Mereka berbentuk oval mirip almond, memiliki panjang sekitar empat sentimeter dan berada di kedua sisi. Ovarium ditahan oleh ligamen yang melekat pada rahim. Setiap ovarium berwarna keputihan dan terletak di sepanjang dinding lateral rahim di daerah yang disebut ovarium fossa.
Fossa ovarium adalah daerah yang dibatasi oleh arteri iliaka eksterna dan di depan ureter dan arteri iliaka interna. Daerah ini berukuran sekitar 4 cm x 3 cm x 2 cm. Ovarium dikelilingi oleh kapsul, dan memiliki korteks luar dan medula dalam.
Wanita biasanya dilahirkan dengan dua ovarium. Sebelum masa pubertas, ovarium hanyalah kumpulan jaringan yang panjang. Saat wanita mencapai tingkat kematangannya, ovarium juga berada pada tingkat kematangan.
Biasanya, ovulasi terjadi pada salah satu dari dua ovarium yang melepaskan sel telur setiap siklus menstruasi. Sisi ovarium yang paling dekat dengan tuba falopii terhubung ke sana oleh ligamentum infundibulopelvic, dan sisi lainnya mengarah ke bawah yang melekat pada uterus melalui ligamentum ovarium.
Sumber : Liputan6