Bekam adalah pengobatan tradisional yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Mungkin banyak orang yang khawatir dibekam, karena tidak didampingi dokter.
Anaila Bekam Akhwat, bekam khusus perempuan memiliki 4 tenaga medis, 2 dokter perempuan sebagai penanggung jawab, dan 3 terapis senior yang sudah mempunyai sertifikat Persatuan Bekam Indonesia (PBI).
”Kami di bawah pengawasan PDAI (Perhimpunan Dokter Spesialis Akupuntur Medik Indonesia), jadi masyarakat tak perlu khawatir. Kami juga berkomitmen dengan standar kualitas tinggi dan berkomitmen pada kesehatan holistik. Seperti visi kami,” ujar Founder Anaila Bekam Akhwat dr. Andita Sumantri.
”Terapis kami juga memakai metode dari standar WHO ( World Health Organization ) untuk titik-titik mana saja yang diambil tindakan, sesuai keluhan pasien,” tambah dia.
Dia menjelaskan, Anaila Bekam memakai metode relaksasi dengan pemberian aroma terapi, massage tubuh, lalu sterilisasi dengan alkohol, tindakan pembekaman, dan terakhir pemberian minyak herbal antiseptik.
”Kop bekam kami telah melalui tahap pensterilan berkala dengan perendaman air klorin, pencucian dengan sabun antiseptik, dan dimasukkan ke 2 alat sterilitator selama berjam-jam untuk memastikan kop benar-benar steril bebas dari bakteri,” terang Andita Sumantri.
Dia menambahkan, bekam bisa menangani berbagai keluhan seperti bekam program hamil, ketidakstabilan hormon, pco/pcos, penurunan berat badan/slimming, kolesterol, diabetes, nyeri kepala, leher, pundak, dan keluhan lain dengan panduan titik sunnah dan titik acupoint di tubuh.
”Kenapa khusus perempuan? Karena agar metabolisme tubuh menjadi lebih lancar, regenerasi sel darah, memperbaiki hormon, dan meningkatkan sistem imunitas. Ini membuat hormon kesuburan perempuan dan perioderisasi haid jadi normal,” kata dr. Andita Sumantri.
”Tentunya juga meminimalisir pelecehan seksual dan privacy lebih untuk perempuan yang ingin dibekam, namun punya rasa khawatir,” tambah dia.
Sumber : Jawapos
