Monday, December 9, 2024
Monday, December 9, 2024
Home » PBB Ungkap Perempuan Palestina yang Disandera Israel Alami Penyiksaan hingga Pelecehan Seksual

PBB Ungkap Perempuan Palestina yang Disandera Israel Alami Penyiksaan hingga Pelecehan Seksual

by Kathy Octavia
0 comment


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kekhawatiran atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina di Gaza dan Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (19/2) bahwa mereka telah menerima informasi perempuan dan anak perempuan Palestina “dilaporkan telah dieksekusi secara sewenang-wenang di Gaza, sering kali bersama dengan anggota keluarga mereka, termasuk anak-anak mereka”, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera.

Menurut OHCHR, perempuan dan anak perempuan di Gaza mengalami pembunuhan di luar proses hukum, penahanan sewenang-wenang, perlakuan yang merendahkan martabat, pemerkosaan, dan kekerasan seksual.

Para ahli PBB mengatakan mereka terkejut dengan laporan mengenai penargetan yang disengaja dan pembunuhan di luar proses hukum terhadap perempuan dan anak-anak Palestina di tempat-tempat di mana mereka mencari perlindungan atau ketika melarikan diri. Beberapa dari mereka dilaporkan memegang kain putih ketika mereka dibunuh oleh tentara Israel.

Perempuan Palestina yang Disandera Alami Perlakuan Tidak Manusiawi dari Tentara Israel
PBB Ungkap Perempuan Palestina yang Disandera Israel Alami Penyiksaan hingga Pelecehan Seksual/Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance

Para ahli PBB khawatir atas penahanan sewenang-wenang terhadap ratusan perempuan dan anak perempuan Palestina, termasuk pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan pekerja kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat.

Banyak di antara mereka yang dilaporkan menjadi sasaran perlakuan tidak manusiawi. Misalnya tidak diberikan pembalut saat menstruasi, makanan dan obat-obatan, serta menderita pemukulan yang parah, kata OHCHR.

Bahkan, perempuan Palestina yang ditahan di Gaza oleh pasukan Israel diduga dikurung di dalam kandang di tengah hujan dan kedinginan, tanpa diberikan makanan.

“Kami sangat tertekan dengan laporan bahwa perempuan dan anak perempuan Palestina yang ditahan juga menjadi sasaran berbagai bentuk kekerasan seksual, seperti ditelanjangi dan digeledah oleh petugas tentara pria Israel. Setidaknya dua tahanan perempuan Palestina dilaporkan diperkosa sementara yang lain dilaporkan diancam dengan pemerkosaan dan kekerasan seksual,” kata para ahli PBB, dikutip dari Al Jazeera.

Mereka mencatat bahwa foto-foto tahanan perempuan dalam kondisi yang direndahkan juga dilaporkan diambil oleh tentara Israel dan diunggah secara online.

Banyak Perempuan dan Anak Perempuan di Gaza Dilaporkan Hilang
PBB Ungkap Perempuan Palestina yang Disandera Israel Alami Penyiksaan hingga Pelecehan Seksual/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu Agency

Tak hanya kekerasan, sejumlah perempuan dan anak-anak Palestina, termasuk anak perempuan, dilaporkan hilang setelah kontak dengan tentara Israel di Gaza, kata para ahli.

“Ada laporan yang meresahkan mengenai setidaknya satu bayi perempuan yang dipindahkan secara paksa oleh tentara Israel ke Israel, dan anak-anak yang dipisahkan dari orang tuanya, yang keberadaannya masih belum diketahui,” kata mereka.

PBB menyerukan penyelidikan yang independen, tidak memihak dan efektif terhadap tuduhan tersebut dan agar Israel bisa bekerja sama.

“Secara keseluruhan, dugaan tindakan ini mungkin merupakan pelanggaran berat terhadap hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional, dan merupakan kejahatan serius berdasarkan hukum pidana internasional yang dapat dituntut berdasarkan Statuta Roma,” kata para ahli.

“Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan yang nyata ini harus dimintai pertanggungjawaban dan para korban serta keluarga mereka berhak atas ganti rugi dan keadilan penuh,” tutupnya.

Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 29 ribu warga Palestina tewas. Menurut laporan UN Women, 70 persen dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.

Sumber: Beautynesia

You may also like

Wanita Berita LLC adalah sumber utama Anda untuk berita dan pembaruan terkini. Kami berusaha memberikan pembaca kami konten yang akurat, mendalam, dan menarik tentang berbagai topik. Tetap terinformasi dengan Wanita Berita!

Wanita Berita, A Media Company – All Right Reserved.