Presenter Ajeng Kamaratih kini lebih aktif di media sosial membahas banyak hal, salah satunya soal sistem pembayaran di toko pusat Hermes di Paris, Prancis.
Diketahui, Hermes merupakan kasta teratas luxury brand yang berasal dari Paris, Prancis memiliki harga puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Oleh karena itu, Ajeng penasaran dengan apa yang membuat tas Hermes begitu mahal harganya.
Dalam video YouTube Short miliknya, Ajeng menyoroti koleksi barang-barang yang dijual di Hermes Paris.
Rupanya, keekslusifan Hermes lah yang membuat harga jual produk mereka lebih mahal.
Untuk membeli tas Hermes ternyata tidak bisa secara mendadak.
“Untuk beli tas Hermes kamu enggak bisa ujug-ujug datang ke tokonya ‘mba beli tas Hermes dong’,” kata Ajeng Kamaratih dilansir Hops.ID pada Kamis, 7 November 2024.
Bagi kamu yang ingin membeli tas Hermes harus memenuhi beberapa syarat lebih dulu.
Pertama, kamu harus membuat janji lebih dulu dengan karyawan Hermes.
Kedua, kamu perlu menjalin relasi dengan sales assistant yang bekerja di tas asal Paris, Prancis tersebut.
“Untuk belanja di Hermes kamu harus punya appointment dan jalin hubungan baik sama SA atau sales assistant,” tuturnya.
Terakhir, pihak Hermes akan mengecek riwayat pembelian kamu lebih dulu sebelum melakukan kamu mendapatkan tas Hermes.
Tentu, konsumen yang bisa mendapatkan tas Hermes harus melewati pembelajaan yang banyak dan bagus lebih dulu.
“Belum lagi kamu harus punya history pembelanjaan yang banyak dan bagus,” ujarnya.
“Misalnya beli gantungan kunci, asbak, handuk, semuanya Hermes,” sambung dia.
Tiga syarat tersebut lah yang membuat kenapa tas Hermes dibanderol dengan harga yang fantastis.
“Hal-hal tersebut juga enggak bisa garansi kamu bakal ditawarin untuk beli tas Hermes,” ucapnya.
“Makannya di luaran sana tas Hermes bisa mahal banget karena ekslusif,” lanjut dia.
Tak tanggung-tanggung, Ajeng Kamaratih menyebut daftar tunggu konsumen yang ingin membeli tas Hermes bisa tahunan lho. Wih!
“Dan ya! Susah banget dapetnya, konon waiting list tas Hermes di butik bisa tahunan loh,” pungkas Ajeng Kamaratih soal tas Hermes.