Polisi segera melumpuhkan pelaku melalui tembakan setelah menjalankan aksinya menusuk dua korban hingga tewas, seperti dikutip dari AFP.
Hingga kini polisi masih terus melakukan pendalaman terkait motif sang pelaku membunuh dua wanita di Islamic Centre Lisbon.
Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengatakan masih terlalu dini untuk membuat interpretasi atas aksi kriminal itu.
“Apapun yang mengacu pada hal ini merupakan insiden yang masih belum berkaitan,” ujar Costa kepada AFP.
Petugas polisi yang mengenakan rompi antipeluru tampak berdiri berjaga-jaga di tempat kejadian perkara depan pintu masuk pusat Islam Ismaili Muslim sebelah utara Lisbon.
Polisi mendapat laporan sebelum pukul 11.00 dan langsung bergegas ke lokasi kejadian. Mereka kemudian menemukan pelaku dan melumpuhkannya dengan tembakan.
Petugas menyatakan pelaku merupakan seorang pria menggunakan pisau besar untuk melancarkan aksi penusukan.
“Peringatan sempat disampaikan kepada pelaku penyerangan untuk menghentikan serangan. Ia kemudian mengabaikannya, berusaha maju mendekati polisi dengan pisau di tangan,” demikian pernyataan dari kepolisian Lisbon.
“Menghadapi ancaman serius, polisi terpaksa menggunakan senjata api terhadap pelaku dan menetralkan agresor.”
Kepala Pusat Islam Ismaili, Rahim Firozali, menyatakan satu orang terluka selain dua wanita yang tewas ditusuk pelaku.
“Pria itu menyerang tiga korban yang ada di Ismaili centre, membunuh dua orang dan melukai orang ketiga,” ujar Firozali.
Sumber: CNN