Sebagai sosok yang aktif di berbagai kegiatan, dr. Firyal juga memegang teguh prinsip terkait dengan emansipasi wanita. Menurutnya menjadi seorang wanita bukan menjadi batasan hanya diam dan terbelenggu dengan berbagai aturan-aturan.
Ia ingin membuktikan kepada masyarakat, bahwa menjadi seorang wanita juga tidak jauh berbeda dengan laki-laki, bisa melakukan berbagai pekerjaan. “Prinsip emansipasi wanita menjadi hal yang saya pegang teguh. Karena menurut saya tidak ada yang beda antara perempuan maupun laki-laki, semua sama. Buktinya saya tetap bisa menjadi dokter dan makeup artist secara bersamaan. Meskipun terlihat tidak mungkin, kalau dijalani semuanya akan mungkin dilakukan,” tutur wanita alumni SMAN 5 Surabaya jalur Akselerasi itu.
Menurutnya jika negara yang mampu menyeimbangkan dan sama-sama memajukan SDM-nya, baik laki-laki maupun perempuan, maka negara akan menjadi maju. Bahkan ia bercita-cita untuk memberdayakan sesama dengan membuka peluang pekerjaan yang memungkinkan dapat menampung wanita-wanita yang belum bekerja.
“Makanya dulu saya tertarik untuk ikut Kartini Award. Selain itu, sempat juga memikirkan dengan bidang yang digeluti sekarang, apa yang bisa dilakukan. Akhirnya selain menjadi dokter, jika punya passion lain selain bermanfaat di bidang jasa, juga turut dapat membuka peluang pekerjaan bagi yang lain,” ujarnya.
Ia ingin berbagi dengan sesama, salah satunya dengan merekrut perempuan-perempuan muda yang kemudian diberi pelatihan dan kursus terkait dengan makeup artist. Nantinya mereka turut membantu ketika ada orderan makeup artist.
“Nanti yang jalanin makeup itu mereka, sehingga saya bisa mengurusi bisnis dalam hal pasif dan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka. Ke depannya juga saya tidak membatasi mereka untuk dapat terus berkembang. Bahkan jika nanti mereka ingin membuka usaha secara mandiri saya sangat mendukung itu,” kata dokter yang sekarang bekerja di RSIA Soerya Sepanjang, Sidoarjo itu.
Ia berharap lapangan pekerjaan yang dibuatnya dapat terus berkembang dan menjangkau SDM yang lebih luas. Terutama untuk perempuan-perempuan muda yang ada di berbagai pelosok wilayah, baik di daerah Jawa Timur maupun Indonesia.
“Inginnya SDM yang ada di sekitar dapat terus meningkat, terutama perempuan-perempuannya. Ke depannya juga ingin mengadakan kursus-kursus Makeup Artist maupun busana, karena kebetulan ada gallery busana. Sekaligus menyadarkan semua orang, bahwa wanita juga bisa produktif. Biar mereka tahu tentang emansipasi wanita,” tandasnya.
Sumber : Malang Posco Media
