Seorang wanita di Desa Jeunjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten melempari rumah tetangganya dengan batu dan kotoran. Tak hanya sekali, aksi itu telah dilakukan wanita tersebut hampir setiap hari selama dua tahun.
Aksi wanita tersebut viral setelah video pelemparan batu diunggah oleh korban ke media sosial. Dari rekaman yang beredar, seorang wanita terlihat melempari rumah tetangganya dengan batu.
Selain melempari rumah tetangganya dengan batu, wanita yang belakangan diketahui berinisial AM ini juga merusak pagar di belakang rumah dan berkali-kali menggedor kaca jendela rumah milik korban.
Pemilik rumah, Ferry Wahyu Haryanto mengatakan, pelemparan batu yang dilakukan tetangganya itu sudah terjadi sejak 2021 lalu. Pelemparan batu dimulai saat dirinya selesai membangun rumah di lahan milik mertuanya.
“Sudah berjalan dua tahun. Selain batu, pelaku juga pernah melempari rumah saya sama kotoran, kayak tinja, sampah. Itu terjadi hampir setiap hari,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (28/10/23).
Akibat teror pelemparan batu oleh tetangganya tersebut, Ferry mengungkapkan istri dan anaknya mengalami trauma. Keluarganya juga terus dihantui rasa khawatir dan ketakutan ketika berada di rumah.
“Resah dan mengganggu. Apalagi anak dan istri saya. Mau bermain di depan saja jadi takut lantaran khawatir menjadi sasaran pelemparan batu. Sebelumnya juga tidak ada masalah, baik-baik saja,” katanya.
Kanit Binmas Polsek Cisoka, Iptu Rawi mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak pada Sabtu (28/10/23) siang. Diketahui wanita pelaku pelemparan batu itu sedang mengalami depresi.
“Sudah kita selesaikan dengan musyawarah, jadi alhamdulilah hasil pertemuan kedua belah pihak saling menyadari dan saling meminta maaf. Diduga wanita melakukan pelemparan itu mengalami gangguan jiwa,” jelasnya.
Meski masalahnya sudah diselesaikan secara damai, Polsek Cisoka akan terus melakukan pengawasan kepada wanita pelaku teror pelemparan batu. Polisi juga melakukan pembinaan kepada keluarga wanita tersebut.
“Nanti tetap kita pantau perkembangannya, harapan saya dengan adanya pertemuan tadi sudah selesai dan tidak terulang kembali. Namun demikian, kami akan melakukan tindakan lebih lanjut jika terjadi lagi,” katanya.
Sumber : Beritasatu