Setelah beberapa pekan berkutat dalam rumor perseteruan, ‘drama’ Selena Gomez dan Hailey Bieber kini telah memasuki babak baru. Keduanya telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram dan menegaskan bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Bahkan sebagai buktinya, kedua artis ini sudah saling follow di media sosial.
Namun terlepas dari “drama” yang bikin heboh, ternyata ada banyak hikmah yang bisa kita petik dari kisah Selena dan Hailey. Salah satunya adalah tentang pentingnya women support women. Lebih jelasnya, yuk, simak ulasan berikut ini!
Sekilas tentang Perseteruan Selena vs Hailey
Sejak pertama kali menjalin hubungan dengan Justin Bieber, hingga akhirnya menikah, Hailey Bieber memang selalu dibanding-bandingkan dengan Selena Gomez. Banyak netizen yang gagal move on, sehingga masih beranggapan bahwa Selena masih pasangan terbaik untuk Justin Bieber.
Namun dilansir dari Vox, rumor perseteruan pecah saat akhir Februari lalu saat Selena mengunggah postingan di TikTok, dan menunjukkan laminasi alisnya yang dirasa berlebihan. Dia merasa khawatir dengan hasil yang sepertinya tidak sesuai harapan.
Kurang lebih tiga jam kemudian, Kylie Jenner mengunggah postingan dirinya bersama Hailey yang menunjukkan alis masing-masing. Postingan ini dianggap netizen sebagai sindiran untuk Selena. Walaupun Kylie sudah menyangkal, dan diamini oleh Selena dalam sebuah komentar, namun netizen tetap meyakini adanya perang dingin di antara para artis tersebut.
Keyakinan netizen semakin kuat saat Selena memberikan komentar pada sebuah postingan video. Unggahan itu menyebut Hailey Bieber sebagai “gadis kejam” karena memberikan respon negatif pada klip milik Taylor Swift, yang notabene adalah sahabat Selena.
Sejak saat itu, rumor perseteruan Selena dan Hailey semakin menjadi-jadi, di mana fans dari kedua belah pihak saling memberikan komentar negatif. Dalam hal ini, Hailey banyak mendapat hujatan hingga ancaman pembunuhan dari para Selenator.
Selena vs Hailey, Drama yang Muncul dari Obsesi Fans
Diakui atau tidak, drama Selena dan Hailey kemungkinan muncul karena campur tangan fans. Mereka melakukan analisis pada beberapa fenomena (unggahan di media sosial, jejak masa lalu, dan lain-lain), sebelum akhirnya menyimpulkan bahwa ada masalah antara kedua artis. Padahal, yang bersangkutan bahkan tidak memberikan konfirmasi apapun.
Erica Chito-Childs, profesor Sosiologi dari Hunter College and The Graduate Center, CUNY, menjelaskan bahwa tindakan fans ini adalah bagian dari usaha mereka mencari hiburan. Mereka melakukan segala investigasi tentang idola mereka, pada dasarnya untuk memuaskan hasrat entertainment.
“Sekarang, Anda mendapatkan semua ‘data’ ini dari para peneliti, detektif, dan penyelidik media sosial yang mencoba menggabungkan segala macam teori dan konspirasi,” kata Erica Chito-Childs, dilansir dari USA Today. “Jadi itu benar-benar menjadi bentuk hiburan tambahan. Kita mengonsumsinya seperti tidak pernah puas dengan drama ini.”
Sumber : Beautynesia